Kulit kering bukan hanya masalah luar—80% hidrasi berasal dari dalam tubuh. Minum 2-2,5 liter air/hari meningkatkan aliran darah dermal hingga 15%, menurut WHO. Ventilasi 15 menit 2x/hari mengganti udara stagnan ber-AC dengan oksigen segar, mengurangi iritasi partikel debu. Studi di Environmental Health Perspectives (2022) menemukan bahwa kombinasi hidrasi + ventilasi mengurangi gejala dermatitis atopi 35% pada penghuni apartemen ber-AC.
Jadwal hidrasi internal (2,5 liter/hari):
| Waktu | Jumlah | Jenis | Tambahan |
|---|---|---|---|
| 06.30 | 300 ml | Air hangat + lemon | Vitamin C booster |
| 09.00 | 300 ml | Air biasa | Setelah sarapan |
| 12.00 | 400 ml | Infused timun-mint | Sebelum makan siang |
| 15.00 | 300 ml | Air hangat | Camilan sore |
| 18.00 | 400 ml | Sup sayur hangat | Makan malam |
| 21.00 | 300 ml | Teh chamomile | Sebelum tidur |
| 02.00 (opsional) | 200 ml | Air kamar | Jika bangun malam |
Protokol ventilasi ruangan:
- Pagi (07.00-07.15) → buka jendela kamar & ruang tamu, nyalakan kipas angin 5 menit.
- Sore (16.00-16.15) → buka jendela dapur & kamar mandi, semprot tanaman indoor.
- Tambah tanaman → lidah mertua/snake plant (2-3 pot) tingkatkan O2 malam hari.
Sinergi dengan pelembap: Humidifier malam + ventilasi pagi ciptakan siklus kelembapan stabil. Dalam 2 minggu, kulit lebih bercahaya dari dalam, gatal malam hilang, dan ruangan terasa lebih segar—tanpa biaya mahal.

